Dalam dunia pemasaran digital, data menjadi bahan bakar utama yang mendorong keberhasilan kampanye iklan. Penggunaan data dalam digital ads memungkinkan pemasar untuk memahami perilaku, preferensi, dan kebutuhan audiens secara endalam. Dengan pendekatan berbasis data, bisnis dapat menyampaikan pesan yang lebih relevan dan efektif. Namun, bagaimana penggunaan data dalam iklan digital dapat membantu memahami dan menargetkan audiens dengan lebih efektif?
Selama ini, istilah advertisement identic dengan iklan offline seperti pada televisi, media cetak, atau billboard. Padahal, advertisement di ranah digital atau digital ads juga sangat peting. Advertisement memainkan peran vital dalm strategi pemasaran digital. Alasannya karena digital ads membantu meningkatkan visibilitas bisnis dan menjangkau audiens yang relevan.
Menurut data dari PwC, revenue dari digital ads diperkirakan mencapai USD 723,6 miliar pada 2026 nanti. Angka tersebut menjadi bukti bahwa advertisement adalah merode digital marketing yang efektif.
Digital ads adalah bentuk pemasaran menggunakan saluran online. Selain bersifat online, ciri-ciri advertisement dalam digital marketing lebih fleksibel, ruang lingkup lebih lias, dan interaktif.
Selama beberapa tahun kebelakang, popularitas advertisement dalam digital marketing sedang meningkat pesat. Menurut data statista, pasar digital ads global diprediksi tumbuh 6,87% selama 2024-2028.
Selain Ads, target audiens juga tidak kalah penting untuk menunjang keberhasilan bisnis kamu. Kamu pasti pernah mengalami banyaknya audiens yang berkunjung ke website atau akun sosial media bisnismu, tapi.. penjualan produkmu belum juga mengalami kenaikan yang siginifikan?
Semua usaha tentunya telah kamu lakukan, mulai dari meningkatkn kualitas penulisan konten dan desain hingga menggunakan iklanberbayar. Namun usaha tersebut tidak memperlihatkan perubahan yang positif.
Apabila benar adanya, besar kemungkinan kamu juga melewatkan elemen pentig da,am menjalankan bisnsimu, yaitu target audience. Mungin kamu lebih sering mendengar istilah target market daripada target audience, Bahkan banyak orang yang mengira kedua istilah ini memiliki arti yang sama, padahal kenyataannya keduanya sangatlah berbeda.
Ketika mengembangkan rencana komunikasi, langkah paling penting setelah menentukan target dan sasaran adalah mengidentifikasi audiens target Anda. Agar komunikasi menjadi strategi , khalayak tertentu perlu ditargetkan. Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu Apa itu target audiens?
Target audiens merupakan kelompok orang tertentu yan menjadi sasaran utama suatu kampanye pemasaran atau komunikasi. Individua tau kelompok ini dianggap paling memungkinkan untuk tertarik terhadap suatu produk, jasa, atau pesan yang disampaikan oleh bisnis yang kamu miliki.
Sprout Social sendiri menyatakan bahwa target audiens dapat di kelompokkan berdasarkan karakteristik mereka. Seperti jenis kelamin, usia, minat, lokasi geografis, hinggaprilaku dan kebutuhan. Dengan memahami target audiens, bisnis kamu dapat menyesuaikan strategi pemasaran agar lebih relevan dan menarik bagi kelompok target audiens kamu.
Sebelu melangkah lebih jauh, mari kita pahami dulu apa perbedaan dari target audiens dan target market?
Meskipun target audiens dan target market sering digunakan secara bergantian, faktanya masing-masing memiliki perbedaan tersendiri. Agar dapat membedakan keduanya, kenali hal-hal berikut ini:
- Penggunaan Istilah
Target market mengacu pada kelompok konsumen yang secara keseluruhan menjadi sasaran penjualan produk atau jasa perusahaan. Target market juga menerapkan segmentasi pasar yang lebih luas. Di sisi lain, target audiens menarget kelompok orang yang lebih spesifik dan diharapkan akan merespons kampanye pemasaran tertentu, seperti iklan atau promosi. Dengan kata lain, mereka adalah bagian dari target market yang mendapatkan pesan pemasaran langsung
- Ukuran Kelompok
Target market biasanya lebih luas dan mencakup seluruh kelompok konsumen yang berpotensi membeli produk atau jasa. Sementara target audiens lebih berfokus pada segmen konsumen yang lebih kecil dan terlibat dalam kampanye pemasaran tertentu.
- Kemungkinan untuk Membeli
Target market mencakup semua individu yang mungkin membeli produk atau jasa, termasuk mereka yang belum memiliki kesadaran akan kebutuhan mereka. Berbeda dengan target audiens yang lebih mungkin tertarik pada produk atau jasa dan lebih mungkin untuk segera melakukan pembelian.
- Tujuan
Target market digunakan untuk menentukan arah umum pemasaran dan pengembangan produk. Sedangkan target audiens digunakan untuk menyesuaikan pesan dan strategi pemasaran agar lebih menarik bagi kelompok tertentu dalam target market.
Mengapa Target Audience Penting?
Pada dasarnya, memahami siapa yang menajdi sasaran pemasaran akan sangat membantu bisnis kamu dalam Menyusun strategi marketing yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, ada beberapa manfaat yang bisa di rasakan jika menggunakan target audience yang tepat!
- Efektivitas marketing
Memahami target audience, memungkinkan bisnis kamu untuk menciptakan pesan yang relevan dan tepat sasaran, sehingga meningkatkan efktivitas campaign marketing yang lebih terarah dan tepat sasaran.
Selain itu, kamu bisa menggunakan data tentang target audiens untuk menyempurnakan campaign pemasaran, mulai dari mengidentifikasi waktu terbaik untuk menampilkan iklan sampai memilih media yang paling sering digunakan oleh audiens.
- Menyesuaikan Strategi Pemasaran
Dengan memahami preferensi, kebutuhan, dan perilaku konsumen, bisnis dapat mengubah dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka seshuai dengan dimanika pasar. Misalnya, jika riset konsumen menunjukkan bahwa konsumen lebih responsive terhadap iklan video daripada teks. Bisnis dapat beralih ke kampanye video untuk menjangkau audiens dengan lebih efektif.
Dengan memahami mana strategi pemasaran yang efektif, bisnis dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih tepat. Hal ini memungkinkan kamu untuk mendapatkn hasil maksimal dari anggaran pemasaran dan meningkatkan Return on Investment dari setiap kampanye pemasaran yang di luncurkan.
- Mengurangi Risiko
Dengan melakukan riset secara menyeluruh, bisnis dapat memhami market dengan lebih baik sebelum mengambil keputusan besar seperti peluncuran produk baru atau ekspansi ke pasar baru. Hal ini membantu mengurangi risiko kegagalan, karena bisnis memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang diinginkan oleh konsumen dan bagaimana cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Dengan memahami kebutuhan pasar dengan baik, bisnis dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas keseluruhan strategi pemasaran dan mencapai tujuan bisnis kamu.
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Sebuah bisnis dapat menciptakan produk atau layanan yang lebih sesuai denga napa yang diinginkan oleh pasar. Hal ini dapat membantu meningkatkan tingkat kepuasan konsumen karena mereka mendapatkan solusi yang lebih relevan dan bermanfaat bagi kebutuhan calon konsumen.
Hal ini tidak hanya meningkatkan retensi konsumen, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan referensi positif dan dukungan dari konsumen terhadap bisnis yang kGeografis amu miliki.
Ada beberapa jenis target audiens yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik tertentu, antara lain:
- Geografis
Target audiens geografis didasarkan pada lokasi atau wilayah tertentu, seperti negara, kota, atau bahkan lingkungan tertentu. Pemasaran berbasis geografis sangat berguna untuk bisnis yang memiliki produk atau layanan spesifik khusus wilayah tertentu. Strategi pemasaran ini juga memungkinkan penyesuaian konten sesuai dengan budaya, bahasa, dan kebiasaan konsumen setempat.
- Niche
Merupakan kelompok konsumen dengan minat atau kebutuhan yang sangat spesifik. Misalnya, audiens yang lebih membutuhkan produk perawatan kulit vegan untuk kulit sensitif.
Pemasaran berdasarkan niche ini memungkinkan bisnis Anda untuk fokus pada segmen pasar lebih kecil namun lebih loyal karena mampu menawarkan produk yang memenuhi kebutuhan khusus mereka.
- Demografis
Target audiens demografis didasarkan pada karakteristik seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan, pekerjaan, bahkan hingga status pernikahan.
Mengidentifikasi audiens demografis membantu dalam menyesuaikan pesan dan pendekatan pemasaran agar lebih relevan bagi kelompok yang memiliki kesamaan demografi tertentu. Alhasil, bisnis Anda pun berpotensi memperoleh respons positif dari mereka.
- Generasi
Target audiens berdasarkan generasi berfokus pada kelompok konsumen yang termasuk dalam generasi tertentu, seperti Baby Boomers, Generasi X, Millennial (Generasi Y), atau Generasi Z. Setiap generasi memiliki karakteristik unik, preferensi, dan gaya komunikasi berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda dapat menyesuaikan strategi dengan memerhatikan ciri-ciri khas dari generasi yang ditargetkan.
- B2B (Business-to-Business)
Target audiens B2B adalah perusahaan atau organisasi lain yang menjadi sasaran produk atau layanan tertentu. Pemasaran B2B berfokus pada kebutuhan bisnis, seperti efisiensi operasional, pengurangan biaya, atau peningkatan produktivitas. Pendekatan pemasaran ini sering kali melibatkan komunikasi yang lebih formal dan detail
- Psikografis
Target audiens psikografis mengacu pada gaya hidup, minat, nilai, kepribadian, dan sikap. Segmentasi ini membantu memahami motivasi di balik keputusan konsumen sehingga bisnis Anda dapat membuat pesan pemasaran yang lebih personal dan emosional untuk menarik perhatian audiens secara lebih efektif.
Menargetkan audiens yang tepat dalam sebuah pemasaran adalah sebuah keharusan yang dilakukan. Hal ini di karenakan nantinya strategi targeting ini dapat memudahkan kamu dalam membidik audiens secara tepat sasaran, sehingga pesan yang disampaikan akan tepat sasaran dan mendorong mereka mengambil Tindakan yang diharapkan. Nah, kira-kira gimana caranya untuk menargetkan audiens dengan tepat?
- Penelitian Pasar
Strategi riset konsumen yang pertama adalah melakukan penelitian pasar. Penelitian pasar melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang tren, preferensi, dan perilaku konsumen di pasar tertentu. Ini dapat dilakukan melalui survei, wawancara, observasi, atau analisis data sekunder dari sumber yang tersedia. Dengan melakukan penelitian pasar secara menyeluruh, brand dapat memahami dinamika pasar, persaingan, serta kebutuhan dan keinginan konsumen dengan lebih baik.
Selain itu, penelitian pasar juga membantu brand untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan di pasar. Dengan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian pasar, brand dapat mengidentifikasi tren yang sedang berkembang, permintaan pasar yang belum terpenuhi, serta kelemahan dari pesaing. Ini memberikan wawasan yang berharga bagi brand dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan mengambil keputusan yang lebih tepat dalam menghadapi persaingan di pasar.
Terakhir, penelitian pasar juga memungkinkan brand untuk mengukur kinerja mereka di pasar. Dengan memantau tren pasar dan mengukur respon konsumen terhadap produk atau layanan mereka, brand dapat mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran mereka dan mengidentifikasi area-area di mana mereka dapat meningkatkan kinerja mereka. Hal ini membantu brand untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar dengan terus memperbarui dan meningkatkan strategi mereka sesuai dengan perubahan dalam perilaku dan preferensi konsumen.
- Analisis Data Demografis
Strategi riset konsumen yang kedua adalah analisis data demografis. Ini melibatkan pengumpulan dan analisis informasi tentang karakteristik demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lokasi geografis dari konsumen potensial. Dengan memahami data demografis ini, brand dapat mengidentifikasi siapa saja target audiens mereka dan bagaimana mereka dapat menyesuaikan strategi pemasaran mereka dengan lebih baik.
Melalui analisis data demografis, brand dapat mengidentifikasi tren dan pola perilaku konsumen yang berkaitan dengan karakteristik demografis tertentu. Misalnya, brand mungkin menemukan bahwa konsumen muda memiliki preferensi yang berbeda dalam memilih produk atau kanal pemasaran dibandingkan dengan konsumen yang lebih tua. Dengan pemahaman ini, brand dapat menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk menjangkau setiap segmen demografis dengan cara yang paling efektif.
Selain itu, analisis data demografis juga membantu brand dalam menentukan segmentasi pasar yang lebih efektif. Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen berdasarkan karakteristik demografis, brand dapat mengembangkan pesan-pesan pemasaran yang lebih relevan dan menarik bagi setiap segmen tersebut. Ini memungkinkan brand untuk meningkatkan targeting audiens mereka dan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka secara keseluruhan.
- Wawancara Konsumen
Strategi riset konsumen yang ketiga adalah wawancara konsumen. Ini melibatkan interaksi langsung antara peneliti atau tim riset dengan konsumen potensial untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang preferensi, pandangan, dan pengalaman mereka terkait produk atau layanan tertentu. Wawancara konsumen sering dilakukan secara tatap muka atau melalui wawancara telepon atau daring, dan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berbagi pandangan mereka secara langsung.
Melalui wawancara konsumen, brand dapat memahami motivasi, kebutuhan, dan harapan konsumen dengan lebih baik daripada hanya mengandalkan data statistik. Interaksi langsung ini memungkinkan peneliti untuk mengajukan pertanyaan mendalam dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang persepsi dan preferensi konsumen. Ini memberikan wawasan yang berharga bagi brand dalam merancang produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Selain itu, wawancara konsumen juga memungkinkan brand untuk mengidentifikasi masalah atau hambatan yang mungkin dihadapi oleh konsumen dalam menggunakan produk atau layanan tertentu. Dengan mendengarkan langsung pengalaman konsumen, brand dapat mengidentifikasi area-area di mana mereka dapat melakukan perbaikan atau peningkatan untuk meningkatkan pengalaman konsumen. Hal ini membantu brand untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen dan memastikan bahwa produk atau layanan mereka memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen dengan baik.
- Studi Kompetitor
Strategi riset konsumen yang keempat adalah melakukan studi kompetitor. Ini melibatkan pengumpulan dan analisis informasi tentang strategi pemasaran, produk, dan layanan dari pesaing dalam industri yang sama. Dengan memahami apa yang dilakukan oleh pesaing, brand dapat mendapatkan wawasan tentang tren pasar, kekuatan, dan kelemahan pesaing, serta peluang untuk membedakan diri mereka sendiri.
Melalui studi kompetitor, brand dapat mengidentifikasi strategi pemasaran yang efektif dan inovatif yang digunakan oleh pesaing untuk menarik konsumen. Hal ini memungkinkan brand untuk belajar dari keberhasilan dan kegagalan pesaing, dan mengadaptasi strategi mereka sendiri sesuai dengan temuan yang diperoleh. Dengan memahami kompetisi di pasar, brand dapat mengembangkan strategi yang lebih kuat dan efektif untuk menarik konsumen dan meningkatkan pangsa pasar mereka.
Selain itu, studi kompetitor juga memungkinkan brand untuk mengidentifikasi peluang-peluang baru di pasar. Dengan memantau aktivitas pesaing, brand dapat menemukan kesenjangan di pasar atau kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi, yang dapat mereka manfaatkan untuk mengembangkan produk atau layanan baru. Ini membantu brand untuk tetap inovatif dan relevan di pasar yang kompetitif, serta meningkatkan kemungkinan kesuksesan jangka panjang mereka.
- Analisis Tingkat Kepuasan
Strategi riset konsumen yang terakhir adalah analisis tingkat kepuasan. Ini melibatkan pengumpulan dan evaluasi umpan balik dari konsumen terkait pengalaman mereka dengan produk atau layanan brand. Dengan menganalisis tingkat kepuasan konsumen, brand dapat memahami sejauh mana produk atau layanan mereka memenuhi harapan konsumen dan mengetahui area mana yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
Melalui analisis tingkat kepuasan, brand dapat mengidentifikasi tren dan pola umpan balik dari konsumen yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman konsumen secara keseluruhan. Ini memungkinkan brand untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam produk, layanan, atau proses bisnis mereka untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan memperkuat hubungan merek-konsumen. Dengan memprioritaskan kepuasan konsumen, brand dapat membangun loyalitas konsumen yang kuat dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Selain itu, analisis tingkat kepuasan juga membantu brand untuk membandingkan kinerja mereka dengan pesaing di pasar. Dengan membandingkan tingkat kepuasan konsumen mereka dengan pesaing, brand dapat mengevaluasi posisi mereka di pasar dan mengidentifikasi area di mana mereka dapat meningkatkan untuk menjadi lebih kompetitif. Ini membantu brand untuk terus meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka serta memastikan bahwa mereka tetap relevan dan dipilih oleh konsumen di pasar yang kompetitif.
Menentukan target audience memang sangat penting. Namun jangan sampai kamu melupakan loyal customer-mu, ya. Apabila kamu sudah menentukan target audience baru dengan tepat, tetapi kamu tidak menjaga pelanggan sebelumnya, semua usaha promosi, branding, dan lain sebagainya akan jadi sia-sia.
Menjaga kepercayaan dan hubungan yang sudah terjalin dengan loyal customer-mu tetap lebih penting dari menambahkan audience atau customer baru. Loyal customer yang puas dengan produk dan pelayanan yang kamu berikan, sejatinya akan menjadi ‘pemasaran otomatis’ yang tidak perlu kamu bayar. ‘Pemasaran otomatis’ ini maksudnya adalah loyal customer-mu dengan sendirinya memasarkan produkmu kepada teman-temannya atau sering disebut dengan istilah word of mouth. Mereka melakukan hal itu karena mereka merasa produk dan pelayanan yang kamu berikan sangat bagus, sehingga mereka merasa teman-temannya perlu mencoba produk dan pelayanan yang kamu berikan.
Kini, kamu sudah mengetahui pengertian dan pentingnya target audience serta cara menentukan target audience yang sesuai dengan produk bisnismu. Menentukannya tentu memakan waktu cukup lama. Pasalnya kamu harus memahami dan mengenal audience-mu dengan baik. Apabila kamu memerlukan bantuan dalam perjalanan membangun bisnismu, kamu dapat menggunakan aplikasi majoo. Aplikasi majoo adalah aplikasi wirausaha online yang akan memudahkan segala operasional bisnismu.
Kamu juga bisa menggunakan bantuan dari digital agensi untuk membantu kebutuhan digital marketingmu. Simetrie hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi bisnis kamu!
Kami menawarkan layanan lengkap, mulai dari pembuatan konten kreatif, sosmed management, ads, hingga pembuatan website yang menarik. Dengan tim profesional berpengalaman, Simetrie memastikan setiap langkah strategi pemasaran dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis kamu!
Tak hanya itu, kami juga melakukan menganalisis performa dan memberikan insight berharga demi memastikan kampanye brand selalu optimal. Dengan Simetrie, kamu tidak hanya berinvestasi pada digital marketing, tetapi juga pada pertumbuhan jangka panjang untuk bisnis kamu.
Tingkatkan performa digital marketing bisnis Anda sekarang juga bersama Simetrie. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi GRATIS dan dapatkan strategi yang dirancang khusus untuk bisnis kamu!