Live Shopping

Dari Interaksi ke Transaksi : Rahasia Keberhasilan Live Shopping

Dari Interaksi ke Transaksi : Rahasia Keberhasilan Live Shopping

E-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, nilai transaksi e-commerce di Indonesi amencapai 530 triliun rupiah, dan diprediksi akan terus meningkat hingga 800 triliun rupiah pada tahun 2025. Belanja online sudah jadi bagian dari gaya hidup kita sehari-hari. Dari sekedar scroll barang di marketplace sampai checkout barang impian, semua bisa dilakukan dari rumah. Tapi, dengan live shopping belanja dengan lebih interaktif dan personal karena kita bisa berinteraksi dengan pedagang langsung. Inilah yang membuat live shopping semakin popular di berbagai negara.

Salah satu tren yang mendorong pertumbuhan ini adalah live shopping. Live shopping telah menjadi tren yang sukses di era digital saat ini. Suksesnya tren ini tidak lepas dari beberapa rahasia penting. Pertama, live shopping menawarkan pengalaman belanja yang interaktif dan real-time, memungkinkan konsumen untuk melihat produk secara langsung dan bertanya langsung kepada penjual. Kedua, live shopping juga memanfaatkn influencer untuk menrik lebih banyak penonton. Ketiga, teknologi canggih digunakan untuk meningkatkan pengalaman belanja. Keempat, live shopping memungkinkan penjualn untuk menunjukkan produk mereka secara detail dan menjawab pertanyaan konsumen secara langsung, yang membantu membangun kepercayaan. Terakhir, live shopping juga menawarkan berbagai penawaran dan diskon eksklusif yang menarik bagi konsumen.

Lewat riset Populix yang berjudul ‘Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia’ pada bulan Juni lalu menunjukkan data persaingan live shopping di Indonesia. Riset ini menampilkan data dari Shopee Live yang mencatatkan hasil sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan berbelanja masyarakat Indonesia yang kemudai disusul oleh TikTok Live (25%)

Sementara itu untuk bahasan tentang fitur live streaming yang paling diingat, Shopee Live mencatat hasil 60% responden, sementara TikTok Live menyusul dengan Raihan 30%. Selaras dengan data penggunaan live streaming platform. Shopee menunjukan porsi pangsa pasar dari jumlah dan nilai transaksi yang tinggi.

Pada indicator pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi (56%) dalam 6 bulan terakhir, sementara TikTok Live dengan presentase 30%. Sedangkan pada pangsa pasar nilai transaksi (Share of Revenue), Shopee menduduki peringkat ertama dalam mencatatkan nilai transaksi terbesar yatu 54% jauh yang juga diikuti TikTok Live (31%)

Faktor-faktor apa saja yang Mendorong Pertumbuhan Live shopping di Indonesia?

  • Penetrasi internet yang semakin tinggi

Semakin banyak orang Indonesia yang memiliki akses internet, sehingga semakin banyak orang yang dapat menonton live shopping

  • Perkebangan Teknologi

Teknologi live streaming semakin canggih dan mudah digunakan, sehingga semakin banyak penjual yang dapat melakukan live shopping

  • Perubahan Perilaku Konsumen

Konsumen Indonesia semakin menyukai pengalaman berbelanja yang interaksi dan personal.

Live shopping memberikan dampak positif pada transaksi e-commerce di Indonesia. Riset IPSOS pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 63% pembeli yang menonton live shopping melakukan pembelian. Shopee Live, sebagai platform live shopping terpopuler di Indonesia mencatat peningkatan transaksi hingga 500% selama priode kampanye.

Live shopping telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam pertumbuhan transaksi e-commerce di Indonesia. Live shopping menawarkan pengalaman belanja yang unik dan menarik, sesuai dengan kebuthan dan preferensi konsumen Indonesia di era digital. Ada beberapa alasan utama mengapa live shopping begitu sukses :

1. Interaksi Real-Time

Live shopping memungkinkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli. Konsumen dapat menunjukan pertanyaan, mendapatkan demonstrasi produk secara langsung, dan merasa lebih terhubung dengan brand.

Konsumen dapat langsung bertanya tentang produk kepada penjual atau influencer. Ini menciptakan rasa kepercayaan dan transparansi yang lebih tinggi. Selain itu, host live dapat secara langsung menunjukkan cara penggunaan produk, fitur-fitur unggulan, dan kualitasnya. Penawaran khusus, diskon, dan hadiah seringkali hanya tersedia selama siaran langsung, menciptakan sense of urgency untuk membeli.

2. Pengalaman Belanja yang Lebih Menyenangkan

Live shopping seringkali dipadukan denganunsur hiburan yang dapat membuat pengalaman belanja menjadi lebih menyenangkan sehingga live shopping dapat menciptakan komunitas online dimana pembeli dapat berinteraksi satu sama lain, berbagi pendapat, dan rekomendasi.

3. Efisiensi

Konsumen dapat melihat dan membeli produk dalam satu tempat dan waktu yang sama. Semua informasi yang dibutuhkan tentang produk tersedia secara lengkap siaran berlangsung

4. FOMO (Fear of Missing Out)

Penawaran terbatas waktu membuat konsumen merasa perlu membeli segera sebelum kehabisan. Produk yang dijual selama live shopping seringkali dianggap lebih eksklusif dan menarik.

5. Pengaruh Media Sosial

Platform media sosial memfasilitasi penyebaran dan promosi live shopping, menjangkau audiens yang lebih luas.

Live shopping telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam pertumbuhan transaksi e-commerce di Indonesia. Faktor-faktor seperti penetrasi internet, pergeseran perilaku konsumen, keuntungan bagi penjual, dan dukungan dari platform e-commerce telah berkontribusi pada popularitas live shopping. Berikut merupakan beberapa platform yang Ideal untuk Live Shopping :

1. Instagram Live

Instagram Live adalah salah satu fitur yang paling populer untuk live shopping, terutama di kalangan audiens millennial dan Gen Z. Platform ini memungkinkan penjual menampilkan produk secara langsung dan mengintegrasikannya dengan Instagram Shopping untuk pembelian yang mudah.

Fitur interaksi seperti komentar, reaksi, dan badge yang membuat audiens terlibat secara langsung sehingga membentuk komunikasi dengan audiens. Selain itu, Instagram mampu membangun hubungan personal dengan audiens muda dan produk yan memiliki daya Tarik visual.

2. TikTok Live

Tiktok menamfaatkan kekuatan konten pendek yang viral untuk mendukung sesi live shopping. Dengan integrasi TikTok Shop, pengguna dapat membeli produk langsu dari aplikasi tanpa gangguan. Algoritma Tiktok mendukung konten live untuk mencapai audiens yang lebih luas. Fitur interaksi seperti polling, komentar, dan juga hadiah yang bisa di berikan akan meningkatkan keterlibatan audiens saat live streaming berlangsung.

3. YouTube Live

Youtube Live menawarkan durasi streaming yang lebih panjang, ideal untuk demonstrasi produk yang mendalam. Live shopping di YouTube memungkinkan penjual untuk menampilkan produk dan memberikan penjelasan rinci kepada audiens global.

Walaupun begitu, youtube memiliki fitur yang sangat menguntungkan dimana video tersebut dapat dilihat secara berulang dan menjangkau audiens secara global di berbagai kategori minat. Pada platform ini, produk yang membutuhkan demonstrasi secara detail akan sangat terbantu dengan menggunakan Youtube Live karena dapat menjelaskan secara detail.

4. Facebook Live

Facebook live tetap relevan untuk live shopping dengan demografi pengguna yang lebih luas. Platform ini memungkinkan interaksi real-time dan integrasi dengan Facebook Marketplace untuk memudahkan pembelian.

Basis penggunaan yang mencakup semua kelompok usia ini memiliki fitur grup Facebook yang memungkinkan para penjual menjangkau komunitas tertentu secara personal dan menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk generasi yang lebih tua.

5. E-Commerce

E-commerce di rancang khusus untuk mendukung live shopping dengan berbagai fitur yang di tawarkan. Para pemiliki brand dapat memberikan penawarn eksklusif selama live berlangsung. Pada platform e-commerce, para audiens lebih memiliki niat belanja yang tinggi sehingga akan lebih memungkinkan sebuah brand untuk memperoleh keuntungan lebih besar.

Pemilihan platform live shopping tergantung pada target audiens, jenis produk, dan jangkauan pasar yang diinginkan. Platform seperti Instagram dan Tiktok cocok untuk brand yang menargetkan audiens muda, sedangkan Facebook dan Youutube lebih cocok untuk bisnsi yang ingin menjangkau audiens yang lebih luas. Dan yang terakhir adalah platform e-commerce memberikan keuntungan bagi pelaku usaha local.

Live shopping telah menjadi fenomena yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Format belanja yang menggabungkan elemen hiburan dan interaksi langsung ini berhasil menarik minat banyak konsumen. Namun, apa sebenarnya yang membuat kita begitu mudah tergoda untuk membeli saat menyaksikan live shopping?

Efek FOMO dan Urgency

  • Fear of Missing Out (FOMO): Salah satu faktor utama yang mendorong pembelian impulsif saat live shopping adalah FOMO. Ketika melihat orang lain membeli produk yang sama, kita sering merasa takut ketinggalan kesempatan mendapatkan penawaran menarik atau produk yang sedang tren.
  • Urgency: Pembatasan waktu dalam penawaran, kuantitas produk yang terbatas, dan countdown timer yang terus berjalan menciptakan perasaan urgensi untuk segera membeli. Kita merasa jika tidak membeli sekarang, kesempatan itu akan hilang.

Interaksi Langsung dan Personal Touch

  • Hubungan Personal: Live shopping menciptakan perasaan seolah-olah kita sedang berbelanja langsung di toko, namun dengan kenyamanan berada di rumah. Interaksi langsung dengan host dan sesama penonton membuat pengalaman belanja terasa lebih personal.
  • Percaya pada Rekomendasi: Ketika host memberikan rekomendasi produk dengan antusias dan menjelaskan kelebihannya secara detail, kita cenderung lebih percaya dan terpengaruh untuk membeli.

Pengaruh Sosial dan Keinginan untuk Menjadi Bagian dari Komunitas

  • Social Proof: Melihat orang lain membeli produk yang sama memberikan validasi sosial dan membuat kita merasa pilihan kita adalah yang benar.
  • Keinginan untuk Terhubung: Live shopping menciptakan komunitas online di mana kita dapat berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Keinginan untuk menjadi bagian dari komunitas ini dapat mendorong kita untuk membeli produk yang sama.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

  • Hiburan: Live shopping sering kali dikemas dengan unsur hiburan, seperti musik, games, dan kuis. Suasana yang menyenangkan ini membuat kita lebih rileks dan cenderung lebih terbuka untuk melakukan pembelian impulsif.
  • Visual yang Menarik: Kualitas video yang baik, pencahayaan yang bagus, dan demo produk yang jelas membuat produk terlihat lebih menarik dan meningkatkan keinginan untuk memilikinya.

Strategi Pemasar untuk Memanfaatkan Psikologi Pembeli

  • Membangun Kepercayaan: Menampilkan ulasan produk yang positif, memberikan informasi yang transparan, dan menjawab pertanyaan penonton dengan jujur akan membantu membangun kepercayaan.
  • Menciptakan Scarcity: Membatasi jumlah produk yang tersedia atau memberikan penawaran terbatas waktu dapat meningkatkan nilai persepsi produk dan mendorong pembelian impulsif.
  • Memanfaatkan Influencer: Mengundang influencer yang populer untuk berpartisipasi dalam live shopping dapat meningkatkan jangkauan dan kredibilitas produk.

Memahami psikologi pembeli dalam live shopping sangat penting bagi para pelaku bisnis yang ingin sukses dalam platform ini. Dengan memanfaatkan efek FOMO, interaksi langsung, pengaruh sosial, dan faktor-faktor lainnya, bisnis dapat meningkatkan penjualan dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.

Untuk membangun live shopping yang berkesan, maka perlu untuk membangun interaksi yang kuat dalam live shopping. Membangun interaksi adalah kunci utama untuk kesuksesan. Interaksi yang baik tidak hanya membuat penonton betah, tetapi juga meningkatkan kepercayaan, engagement, dan pada akhirnya konversi penjuala. Rahasia sukses live streaming terletak pada kombinasi strategi yang tepat, interaksi yang kuat dengan penonton, dan konsistensi dalam menghadirkan konten yang berkualitas. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang perlu di perhatikan untuk menciptakan live shopping yang sukses :

Promosi Tepat Sasaran:

  • Buat Jadwal yang Jelas
    Umumkan jadwal live shopping jauh-jauh hari melalui berbagai kanal media sosial, website, email marketing, dan komunitas online. Cantumkan tanggal, jam, dan topik/produk yang akan dibahas.
  • Rancang Visual yang dapat Menarik Audiens
    Gunakan gambar atau video promosi yang menarik perhatian dan relevan dengan produk yang akan ditampilkan. Buat sedikit bocoran (teaser) tentang produk atau penawaran khusus yang akan diberikan selama live. Gunakan fitur countdown di media sosial untuk membangun antisipasi kepada audiens.
  • Libatkan Audiens
    Ajak audiens untuk berpartisipasi sebelum sesi live berlangsung, misalnya dengan meminta mereka memberikan pertanyaan atau memilih produk apa yang ingin di tampilkan saaat sesi live berlangsung.

Persiapan Konten dan Teknis yang Matang:

  • Rencanakan Alur Live Shopping
    Buat rundown acara yang jelas, termasuk segmen-segmen yang akan ditampilkan, durasi setiap segmen, dan call to action yang akan disampaikan.
  • Siapkan Produk dan Properti yang akan digunakan
    Pastikan semua produk yang akan ditampilkan sudah siap dan tertata rapi. Siapkan juga properti pendukung seperti lighting, background, dan produk yang akan di promosikan saat sesi live shopping berlangsung.
  • Uji Coba Teknis
    Lakukan uji coba teknis sebelum acara dimulai, termasuk koneksi internet, kualitas video dan audio, serta fitur-fitur interaktif yang dapat digunakan.

Visual yang Menarik

  • Kualitas Video dan Audio
    Pastikan kualitas video dan audio yang dihasilkan jernih dan tidak berisik. Ini akan memberikan pengalaman menonton yang nyaman bagi penonton.
  • Pencahayaan
    Gunakan pencahayaan yang baik untuk menonjolkan produk dan membuat tampilan lebih menarik.
  • Background
    Pilih background yang sederhana namun menarik agar fokus tetap pada produk.
  • Demo Produk
    Tunjukkan secara detail bagaimana produk digunakan dan manfaatnya.

Host yang Menarik

  • Personality
    Host yang menarik dan memiliki kepribadian yang menyenangkan akan membuat penonton betah.
  • Pengetahuan Produk
    Host harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang produk yang dijual agar dapat menjawab pertanyaan penonton dengan baik.
  • Keterampilan Komunikasi
    Kemampuan berkomunikasi yang baik akan membantu host membangun hubungan yang baik dengan penonton.

Konten yang Menarik dan Bervariasi:

  • Demonstrasi Produk yang Detail
    Tampilkan produk dari berbagai sudut dan berikan penjelasan yang detail mengenai fitur, manfaat, dan cara penggunaannya.
  • Gunakan Visual yang Menarik
    Gunakan visual yang menarik, seperti gambar, video, atau grafik, untuk mendukung penjelasan Anda.
  • Selipkan Cerita dan Humor
    Selingi demonstrasi produk dengan cerita menarik, tips penggunaan, atau humor ringan untuk menjaga audiens tetap tertarik.

Promosi dan Penawaran Menarik

  • Diskon Eksklusif
    Tawarkan diskon khusus yang hanya berlaku selama live shopping.
  • Giveaway
    Adakan giveaway untuk menarik minat penonton dan meningkatkan engagement.
  • Bundling Produk
    Tawarkan paket produk dengan harga yang lebih menarik.
  • FOMO (Fear of Missing Out)
    Ciptakan rasa urgensi dengan membatasi waktu penawaran atau kuantitas produk yang tersedia

Interaksi Aktif dengan Audiens:

  • Sapa Penonton
    Sapa penonton yang baru bergabung dan sebut nama mereka jika memungkinkan.
  • Jawab Pertanyaan
    Jawab pertanyaan dari audiens secara langsung dan informatif. Jika ada pertanyaan yang sulit, catat dan jawab setelah acara.
  • Ajak Berpartisipasi
    Ajak audiens untuk berpartisipasi dalam kuis, polling, atau undian.
  • Baca Komentar
    Bacalah komentar dari audiens secara berkala dan berikan tanggapan.
  • Gunakan Fitur Interaktif
    Manfaatkan fitur-fitur interaktif yang disediakan platform, seperti polling, kuis, filter, dan efek khusus.

Analisis Data

  • Metrik Penting
    Pantau metrik seperti jumlah penonton, durasi menonton, tingkat engagement, dan konversi penjualan.
  • Optimasi
    Gunakan data untuk mengoptimalkan strategi live shopping berikutnya.
  • Minta Feedback
    Minta feedback dari audiens mengenai acara live shopping yang telah diselenggarakan.

Keberhasilan live shopping tidak hanya ditentukan oleh produk yang dijual, tetapi juga bagaimana menyajikannya kepada penonton. Dengan memperhatikan elemen-elemen penting ini, dapat menciptakan pengalaman belanja yang menarik dan meningkatkan penjualan.

Interaksi dapat dibangun dengan audiens akan semakin kuat dan meningkatkan keberhasilan live shopping. Interaksi yang baik akan menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan dan berkesan bagi audiens, sehingga mendorong mereka untuk melakukan pembelian dan menjadi pelanggan setia.

Sebelum melakukan live shopping, perlu untuk membuat strategi yang tepat agar live shopping yang dilakukan dapat menarik minat audiens ke acara live shopping yang akan dijalankan. Tujuan utama dari membentuk strategi ini untuk meningkatkan brand awareness, interaksi dengan audiens, hingga meningkatkan penjualan dari brand yang di bawakan. Berikut merupakan beberapa strategi yang dapat dilakukan :

1. Promosi di Media Sosial

Sosial media menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, hampir seluruh masyarakat menggunakan sosial media untuk menggali informasi apapun. Maka dari itu dengan platform media sosial ini dapat digunakan untuk promosi seperti Instagram, facebook, TikTok dan lainnya. Promosi ini melibatkan pembuatan konten menarik, berinteraksi dengan audiens, dan beriklan untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu.

Promosi di media sosial menjadi salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan live shopping. Dengan strategi yang tepat, brand dapat mencapai target audiens yang lebih luas, meningkatkan engagement, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.

2. Email Marketing

Email dapat digunakan sebagai alat untuk memrpomosikan dan menginformasikan audiens tentang acara live shopping yang akan diadakan. Dengan mengirimkan email, brand dapat secara langsung mengundang pelanggan untuk ikut serta dalam acara live shopping yang akan di adakan, dan meningkatkan kesadaran tentang produk yang akan dijual.

Email marketing adalah alat yang sangat efektif untuk mempromosikan live shopping agar dapat menjangkau pelanggan secara personal dan mendorong penjualan sebuah brand.

3. Iklan Berbayar

Iklan berbayar merupakan salah satu alat yang sangat efektif untuk mempromosikan live shopping. Dengan menargetkan audiens yang tepat, iklan berbayar dapat meningkatkan brand awareness, menarik lebih banyak audiens, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.

Iklan berbayar merupakan investasi yang sangat baik untuk mempromosikan live shopping. Dengan memanfaatkan iklan berbayar, sebuah brand dapat menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan engagement, dan pada akhirnya mencapai tujuan bisnis.

4. Platform E-commerce

Tidak hanya sebagai platform yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi, platform e-commerce dapat digunakan menjadi wadah untuk melakukan siaran langsung penjualan produk. Dengan kata lain, sebuah brand tidak hanya menjual produk di platform tersbut, tetapi juga memberikan pengalaman belanja yang lbih interaktif dan langsung kepada pelanggan melalui siaran langsung.

Memanfaatkan e-commerce utnuk live shopping adalah strategi yang sangat efektif untuk menignkatkan penjualan dan memperkuat brand awareness. Dengan memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal, sebuah brand apat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.

Live shopping adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan, membangun kepercayaan pelanggan, dan menciptakan pengalaman belanja yang menarik. Dengan persiapan yang matang, interaksi yang kuat, dan strategi marketing yang tepat, bisnis dapat memanfaatkan potensi live shopping secara maksimal.

Jadi, rahasia di balik suksesnya tren live shopping sebenarnya cukup sederhana: memahami konsumen dan memenuhi kebutuhan dan harapan mereka. Dengan analisis konsumen yang cermat, penjual dapat menciptakan pengalaman  belanja yang menyenangkan dan memuaskan bagi konsumen, yang pada akhirnya akan meningkatkan sukses tren live shopping.Tren live shopping sukses karena beberapa alasan utama. Pertama, teknologi streaming langsung telah berkembang pesat, memungkinkan penjual dan pembeli untuk berinteraksi secara real-time. Kedua, live shopping memberikan pengalaman belanja yang lebih personal dan interaktif, yang tidak bisa ditawarkan oleh belanja online tradisional. Ketiga, live shopping memungkinkan penjual untuk menunjukkan produk secara detail dan menjawab pertanyaan langsung dari pembeli, yang membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan konversi penjualan. Keempat, live shopping juga memanfaatkan influencer dan selebriti untuk menarik lebih banyak penonton dan pembeli. Akhirnya, live shopping memungkinkan penjual untuk mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan, yang dapat digunakan untuk meningkatkan produk dan layanan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kirim Pesan
Segera hubungi bila ingin ditanyakan?